BAHAYA NARKOBA, TERUTAMA BAGI KALANGAN REMAJA
NARKOBA atau merupakan singkatan dari NARKOTIKA DAN OBAT-OBATAN BERBAHAYA sekarang ini telah banyak di salah gunakan oleh masyarakat INDONESIA, terutama remaja. Padahal mayoritas pengguna telah mengetahui dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba, tetapi hal tersebut tidak di hiraukan.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai BAHAYA NARKOBA, TERUTAMA BAGI KALANGAN REMAJA, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai Pengertian NARKOTIKA .
• Pengertian NARKOTIKA
NARKOTIKA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). NARKOTIKA di golongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 Undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika adalah :
Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Terdapat empat golongan psikotropika menurut Undang-undang tersebut, namun setelah di undangkannya UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, maka psikotropika golongan I dan II dimasukkan ke dalam golongan narkotika. Dengan demikian saat ini apabila bicara masalah psikotropika hanya menyangkut psikotropika golongan III dan IV sesuai Undang-Undang No. 5/1997. Zat yang termasuk psikotropika antara lain :
Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan sebagainya. Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem saraf pusat, seperti :
Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya diisap. Contoh : lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya.
Itulah penjelasan mengenai narkotika. Secara teknis, narkotika atau narkoba tidak berbahaya bagi kesehatan bila Anda menggunakannya pada hal-hal tertentu seperti yang disebutkan di atas. Namun bila digunakan pada hal yang salah, maka akan berdampak negatif.
Apa saja kerugian yang dapat dirasakan si pecandu? Berikut ini ulasannya :
• Dampak Negatif Penyalahgunaan NARKOBA
Ada banyak sekali dampak buruk yang dialami jika narkoba dikonsumsi, diantaranya:
1. Dampak narkoba terhadap fisik dan kesehatan
• Gangguan pada sistem saraf (neurologis), seperti: Kejang-kejang, imajinasi, dan halusinasi
• Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
• Gangguan pada kulit (dermatologis)
• Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
• Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan insomnia
• Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
• Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV. Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian.
2. Dampak narkoba terhadap psikologi
• Kerja lambat dan ceroboh, sering tegang dan gelisah
• Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
• Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
• Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
• Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3. Dampak narkoba terhadap lingkungan sosial
• Gangguan mental
• Anti-sosial dan asusila
• Dikucilkan oleh lingkungan
• Merepotkan dan menjadi beban keluarga
• Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram
Dan terakhir, yang paling berbahaya bila suatu saat si pecandu narkoba ingin tobat memakai narkoba, sayang sekali tapi EFEK dari pemakaian narkoba tidak bisa SEMBUH TOTAL. Jadi, si pemakai tetap akan terkontaminasi dengan berbagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan, seperti HIV .
• Dampak Buruk NARKOBA Menurut Jenisnya
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai BAHAYA NARKOBA, TERUTAMA BAGI KALANGAN REMAJA, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai Pengertian NARKOTIKA .
• Pengertian NARKOTIKA
NARKOTIKA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). NARKOTIKA di golongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 Undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika adalah :
Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Terdapat empat golongan psikotropika menurut Undang-undang tersebut, namun setelah di undangkannya UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, maka psikotropika golongan I dan II dimasukkan ke dalam golongan narkotika. Dengan demikian saat ini apabila bicara masalah psikotropika hanya menyangkut psikotropika golongan III dan IV sesuai Undang-Undang No. 5/1997. Zat yang termasuk psikotropika antara lain :
Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan sebagainya. Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem saraf pusat, seperti :
Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya diisap. Contoh : lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya.
Itulah penjelasan mengenai narkotika. Secara teknis, narkotika atau narkoba tidak berbahaya bagi kesehatan bila Anda menggunakannya pada hal-hal tertentu seperti yang disebutkan di atas. Namun bila digunakan pada hal yang salah, maka akan berdampak negatif.
Apa saja kerugian yang dapat dirasakan si pecandu? Berikut ini ulasannya :
Ada banyak sekali dampak buruk yang dialami jika narkoba dikonsumsi, diantaranya:
1. Dampak narkoba terhadap fisik dan kesehatan
• Gangguan pada sistem saraf (neurologis), seperti: Kejang-kejang, imajinasi, dan halusinasi
• Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
• Gangguan pada kulit (dermatologis)
• Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
• Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan insomnia
• Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
• Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV. Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian.
2. Dampak narkoba terhadap psikologi
• Kerja lambat dan ceroboh, sering tegang dan gelisah
• Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
• Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
• Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
• Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3. Dampak narkoba terhadap lingkungan sosial
• Gangguan mental
• Anti-sosial dan asusila
• Dikucilkan oleh lingkungan
• Merepotkan dan menjadi beban keluarga
• Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram
Dan terakhir, yang paling berbahaya bila suatu saat si pecandu narkoba ingin tobat memakai narkoba, sayang sekali tapi EFEK dari pemakaian narkoba tidak bisa SEMBUH TOTAL. Jadi, si pemakai tetap akan terkontaminasi dengan berbagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan, seperti HIV .
• Dampak Buruk NARKOBA Menurut Jenisnya
1. Opioid
• Depresi berat
• Apatis, gugup dan gelisah
• Banyak tidur, rasa lelah berlebihan
• Malas bergerak, kejang-kejang, dan denyut jantung bertambah cepat
• Selalu merasa curiga, rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
• Banyak bicara namun cadel, pupil mata mengecil
• Tekanan darah meningkat, berkeringat dingin
• Mual hingga muntahluka pada sekat rongga hidung
• Kehilangan nafsu makan, turunnya berat badan
2. Kokain
• Denyut jantung bertambah cepat
• Gelisah, banyak bicara
• Rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
• Kejang-kejang, pupil mata melebar
• Berkeringat dingin, mual hingga muntah
• Mudah berkelahi
• Pendarahan pada otak
• Penyumbatan pembuluh darah
• Pergerakan mata tidak terkendali
• Kekakuan otot leher
3. Ganja
• Mata sembab, kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
• Sering melamun, pendengaran terganggu, selalu tertawa
• Terkadang cepat marah
• Tidak bergairah, gelisah
• Dehidrasi, liver
• Tulang gigi keropos
• Saraf otak dan saraf mata rusak
• Skizofrenia
4. Ectasy
• Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, berkeringatSulit tidur
• Kerusakan saraf otak
• Dehidrasi
• Gangguan liver
• Tulang dan gigi keropos
• Tidak nafsu makan
• Saraf mata rusak
5. Shabu-shabu
• Enerjik
• Paranoid
• Sulit tidu
• Sulit berfikir
• Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
• Banyak bicara
• Denyut jantung bertambah cepat
• Pendarahan otak
• Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6. Benzodiazepin
• Berjalan sempoyongan
• Wajah kemerahan
• Banyak bicara tapi cadel
• Mudah marah
• Konsentrasi terganggu
• Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
• Cara Menghindari NARKOBA, Terutama Bagi Kalangan Remaja
Penyalahgunaaan narkoba (narkotika dan zat addiktif) tidak hanya dapat merugikan kesehatan tetapi juga mental. Orang yang sudah kecanduan narkoba tidak dapat berpikir atau berbuat apa-apa selain dari mengkonsumsi barang haram tersebut. Penyalahgunaan narkoba seperti ganja, heroin, sabu-sabu, dsb di kalangan remaja seringkali berawal dari coba-coba. Namun bila sudah kecanduan akan sangat sulit untuk mengobati kecanduan tersebut. Oleh karena itu remaja sebagai generasi muda harapan bangsa harus dapat menjauhkan diri dari narkoba. Bagaimana cara remaja menghindari narkoba? Berikut ini beberapa CARA MENGHINDARI NARKOBA, TERUTAMA BAGI KALANGAN REMAJA :
1. Selektif dalam Pergaulan
Bergaullah dengan teman-teman yang memiliki perilaku positif. Jika anda banyak bergaul dengan teman-teman yang memiliki perilaku positif maka anda akan mudah terbawa untuk berfikir dan bersikap positif pula. Sebaliknya, jika anda bergaul dengan teman-teman yang berperilaku negatif maka anda akan mudah terbawa untuk berpikir dan berperilaku negatif.
2. Hindari Keluyuran Malam
Menghindari keluyuran malam adalah salah satu cara untuk menjauhi narkoba. Remaja yang terbiasa keluyuran malam sangat mudah tergoda untuk melakukan kebiasaan buruk karena mereka merasa memiliki waktu bebas tanpa ada yang mengawasi. Hal ini menyebabkan mereka berani mencoba hal-hal ekstrim seperti minum alkohol, berjudi, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya.
3. Jangan Melawan Nasehat Orang Tua
Pada dasarnya setiap orangtua menghendaki anaknya menjadi anak yang memiliki akhlak mulia. Dengarkan dan patuhi nasehat orangtua. Saat anda terbiasa melawan nasehat orangtua, anda akan cenderung memiliki rasa percaya diri untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Hal ini memudahkan anda terbujuk untuk melakukan tindakan yang melanggar norma termasuk menggunakan narkoba.
4. Miliki Hobby dan Aktivitas Positif
Isilah masa remaja yang penuh antusiasme dengan menyalurkan hobby yang positif misalnya dengan olahraga, melukis, menulis, dan lain sebagainya. Hal ini selain meningkatkan keterampilan, juga membatasi lingkungan pergaulan pada orang-orang yang memiliki ide dan kreasi yang positif pula. Orang yang tidak memiliki kesibukan lebih mudah untuk diajak melakukan hal-hal yang negatif termasuk menggunakan narkoba.
5. Jangan Takut Kehilangan Teman
Remaja seringkali berani melakukan hal ekstrim karena diajak oleh teman. Jangan menyalahkan orang lain saat anda berbuat salah. Jangan takut kehilangan teman jika ia cenderung mengajak anda untuk melakukan hal tak terpuji termasuk menyalahgunakan narkoba.
6. Selesaikan Masalah Anda
Setiap orang pasti pernah memiliki masalah dalam hidupnya. Selesaikan masalah anda agar anda dapat menjalani hidup dengan lebih tegar. Sekali anda lari dari masalah, anda akan selalu menghindar dari masalah dengan cara yang buruk, salah satunya adalah dengan penyalahgunaan narkoba.
7. Bentengi Diri dengan Agama
Bentengi diri anda dengan agama agar terhindar dari perbuatan tercela dan merugikan diri sendiri atau orang lain. Mendekatkan diri dengan Tuhan yang Maha Kuasa akan menjauhkan seseorang dari perbuatan terlarang dan merugikan diri sendiri atau orang lain. Penyalahgunaan narkoba umumnya dilakukan oleh remaja yang tidak memiliki ketaatan dalam beragama.
8. Ingat Masa Depan
Menyalahgunakan narkoba dapat menghancurkan masa depan. Orang yang kecanduan narkoba tidak dapat berpikir sehingga tidak dapat berbuat apa-apa. Hal ini akan menghancurkan masa depan. Orang yang kecanduan narkoba cenderung memiliki perilaku kriminal karena ia tidak mungkin dapat belajar, bersekolah, atau bekerja.
9. Jangan Mencoba
Kesalahan terbesar semua remaja pengguna narkoba adalah mereka pernah mencoba. Sekali anda mencoba, anda telah menjadi pengguna dan akan kecanduan. Anda tidak akan pernah menjadi pecandu narkoba jika anda tidak pernah mencoba. Oleh karena itu jangan pernah mencoba menggunakan narkoba.
10. Jadilah Anak Berbakti pada Orang Tua
Jadilah anak yang berbakti pada orangtua dengan memenuhi harapannya. Setiap orangtua ingin anaknya sukses dalam hidupnya dan memiliki ahklak yang terpuji. Memiliki perilaku buruk seperti menyalahgunakan narkoba hanya akan membuat orangtua kecewa dan malu.
11. Nikmati Kebersamaan dalam Keluarga
Pengguna narkoba seringkali adalah remaja yang tidak betah di rumah sehingga mereka lebih suka berada di luar rumah tanpa tujuan sampai akhirnya terlibat dalam pergaulan yang salah. Temukan dan lakukan banyak hal yang positif di rumah yang dapat membuat anda banyak menghabiskan waktu luang di rumah dan bukan di jalanan.
12. Fokus pada Hal-Hal Positif
Banyak hal-hal positif yang dapat menyibukkan anda dan memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Lakukan hal-hal positif yang dapat mendukung cita-cita anda, membuat bangga orangtua, meningkatkan kebugaran, meningkatkan keterampilan, dan lain sebagainya. Hindari membuang waktu dengan nongkrong, begadang, keluyuran, atau aktivitas tanpa tujuan lainnya.
Jadi, itu dia materi yang ke-4 di blog ku ini :) mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kalian semua yang telah membacanya :)
Terima Kasih :)
• Depresi berat
• Apatis, gugup dan gelisah
• Banyak tidur, rasa lelah berlebihan
• Malas bergerak, kejang-kejang, dan denyut jantung bertambah cepat
• Selalu merasa curiga, rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
• Banyak bicara namun cadel, pupil mata mengecil
• Tekanan darah meningkat, berkeringat dingin
• Mual hingga muntahluka pada sekat rongga hidung
• Kehilangan nafsu makan, turunnya berat badan
2. Kokain
• Denyut jantung bertambah cepat
• Gelisah, banyak bicara
• Rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
• Kejang-kejang, pupil mata melebar
• Berkeringat dingin, mual hingga muntah
• Mudah berkelahi
• Pendarahan pada otak
• Penyumbatan pembuluh darah
• Pergerakan mata tidak terkendali
• Kekakuan otot leher
3. Ganja
• Mata sembab, kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
• Sering melamun, pendengaran terganggu, selalu tertawa
• Terkadang cepat marah
• Tidak bergairah, gelisah
• Dehidrasi, liver
• Tulang gigi keropos
• Saraf otak dan saraf mata rusak
• Skizofrenia
4. Ectasy
• Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, berkeringatSulit tidur
• Kerusakan saraf otak
• Dehidrasi
• Gangguan liver
• Tulang dan gigi keropos
• Tidak nafsu makan
• Saraf mata rusak
5. Shabu-shabu
• Enerjik
• Paranoid
• Sulit tidu
• Sulit berfikir
• Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
• Banyak bicara
• Denyut jantung bertambah cepat
• Pendarahan otak
• Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6. Benzodiazepin
• Berjalan sempoyongan
• Wajah kemerahan
• Banyak bicara tapi cadel
• Mudah marah
• Konsentrasi terganggu
• Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
• Cara Menghindari NARKOBA, Terutama Bagi Kalangan Remaja
Penyalahgunaaan narkoba (narkotika dan zat addiktif) tidak hanya dapat merugikan kesehatan tetapi juga mental. Orang yang sudah kecanduan narkoba tidak dapat berpikir atau berbuat apa-apa selain dari mengkonsumsi barang haram tersebut. Penyalahgunaan narkoba seperti ganja, heroin, sabu-sabu, dsb di kalangan remaja seringkali berawal dari coba-coba. Namun bila sudah kecanduan akan sangat sulit untuk mengobati kecanduan tersebut. Oleh karena itu remaja sebagai generasi muda harapan bangsa harus dapat menjauhkan diri dari narkoba. Bagaimana cara remaja menghindari narkoba? Berikut ini beberapa CARA MENGHINDARI NARKOBA, TERUTAMA BAGI KALANGAN REMAJA :
1. Selektif dalam Pergaulan
Bergaullah dengan teman-teman yang memiliki perilaku positif. Jika anda banyak bergaul dengan teman-teman yang memiliki perilaku positif maka anda akan mudah terbawa untuk berfikir dan bersikap positif pula. Sebaliknya, jika anda bergaul dengan teman-teman yang berperilaku negatif maka anda akan mudah terbawa untuk berpikir dan berperilaku negatif.
2. Hindari Keluyuran Malam
Menghindari keluyuran malam adalah salah satu cara untuk menjauhi narkoba. Remaja yang terbiasa keluyuran malam sangat mudah tergoda untuk melakukan kebiasaan buruk karena mereka merasa memiliki waktu bebas tanpa ada yang mengawasi. Hal ini menyebabkan mereka berani mencoba hal-hal ekstrim seperti minum alkohol, berjudi, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya.
3. Jangan Melawan Nasehat Orang Tua
Pada dasarnya setiap orangtua menghendaki anaknya menjadi anak yang memiliki akhlak mulia. Dengarkan dan patuhi nasehat orangtua. Saat anda terbiasa melawan nasehat orangtua, anda akan cenderung memiliki rasa percaya diri untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Hal ini memudahkan anda terbujuk untuk melakukan tindakan yang melanggar norma termasuk menggunakan narkoba.
4. Miliki Hobby dan Aktivitas Positif
Isilah masa remaja yang penuh antusiasme dengan menyalurkan hobby yang positif misalnya dengan olahraga, melukis, menulis, dan lain sebagainya. Hal ini selain meningkatkan keterampilan, juga membatasi lingkungan pergaulan pada orang-orang yang memiliki ide dan kreasi yang positif pula. Orang yang tidak memiliki kesibukan lebih mudah untuk diajak melakukan hal-hal yang negatif termasuk menggunakan narkoba.
5. Jangan Takut Kehilangan Teman
Remaja seringkali berani melakukan hal ekstrim karena diajak oleh teman. Jangan menyalahkan orang lain saat anda berbuat salah. Jangan takut kehilangan teman jika ia cenderung mengajak anda untuk melakukan hal tak terpuji termasuk menyalahgunakan narkoba.
6. Selesaikan Masalah Anda
Setiap orang pasti pernah memiliki masalah dalam hidupnya. Selesaikan masalah anda agar anda dapat menjalani hidup dengan lebih tegar. Sekali anda lari dari masalah, anda akan selalu menghindar dari masalah dengan cara yang buruk, salah satunya adalah dengan penyalahgunaan narkoba.
7. Bentengi Diri dengan Agama
Bentengi diri anda dengan agama agar terhindar dari perbuatan tercela dan merugikan diri sendiri atau orang lain. Mendekatkan diri dengan Tuhan yang Maha Kuasa akan menjauhkan seseorang dari perbuatan terlarang dan merugikan diri sendiri atau orang lain. Penyalahgunaan narkoba umumnya dilakukan oleh remaja yang tidak memiliki ketaatan dalam beragama.
8. Ingat Masa Depan
Menyalahgunakan narkoba dapat menghancurkan masa depan. Orang yang kecanduan narkoba tidak dapat berpikir sehingga tidak dapat berbuat apa-apa. Hal ini akan menghancurkan masa depan. Orang yang kecanduan narkoba cenderung memiliki perilaku kriminal karena ia tidak mungkin dapat belajar, bersekolah, atau bekerja.
9. Jangan Mencoba
Kesalahan terbesar semua remaja pengguna narkoba adalah mereka pernah mencoba. Sekali anda mencoba, anda telah menjadi pengguna dan akan kecanduan. Anda tidak akan pernah menjadi pecandu narkoba jika anda tidak pernah mencoba. Oleh karena itu jangan pernah mencoba menggunakan narkoba.
10. Jadilah Anak Berbakti pada Orang Tua
Jadilah anak yang berbakti pada orangtua dengan memenuhi harapannya. Setiap orangtua ingin anaknya sukses dalam hidupnya dan memiliki ahklak yang terpuji. Memiliki perilaku buruk seperti menyalahgunakan narkoba hanya akan membuat orangtua kecewa dan malu.
11. Nikmati Kebersamaan dalam Keluarga
Pengguna narkoba seringkali adalah remaja yang tidak betah di rumah sehingga mereka lebih suka berada di luar rumah tanpa tujuan sampai akhirnya terlibat dalam pergaulan yang salah. Temukan dan lakukan banyak hal yang positif di rumah yang dapat membuat anda banyak menghabiskan waktu luang di rumah dan bukan di jalanan.
12. Fokus pada Hal-Hal Positif
Banyak hal-hal positif yang dapat menyibukkan anda dan memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Lakukan hal-hal positif yang dapat mendukung cita-cita anda, membuat bangga orangtua, meningkatkan kebugaran, meningkatkan keterampilan, dan lain sebagainya. Hindari membuang waktu dengan nongkrong, begadang, keluyuran, atau aktivitas tanpa tujuan lainnya.
Jadi, itu dia materi yang ke-4 di blog ku ini :) mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kalian semua yang telah membacanya :)
Terima Kasih :)
Komentar